Jakarta (ANTARA News)- Ketua Umum Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Prof Ravik Karsidi mengimbau siswa lulusan tahun sebelumnya untuk segera mendaftar tes tulis masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut.
"Kami mengimbau untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat 2016 dan 2017 untuk memanfaatkan kesempatan awal pendaftaran SBMPTN ini," ujar Ravik kepada Antara di Jakarta, Kamis.
SBMPTN 2018 merupakan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), serta kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat.
Pendaftarannya dimulai 5 April pukul 08.00 WIB hingga 27 April pukul 22.00 WIB. Ravik menjelaskan untuk siswa lulusan 2018 saat ini masih disibukkan dengan Ujian Nasional (UN) dan juga Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Selain itu, siswa lulusan 2018 juga masih menunggu pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Jadi biasanya mereka mendaftar pada saat-saat terakhir," jelas dia.
Calon peserta yang bisa mendaftar SBMPTN adalah lulusan satuan pendidikan setingkat SMA sederajat tahun 2016, 2017 dan 2018.
Pendaftaran SBMPTN 2018 dilakukan secara daring dan bisa dilihat melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Sementara, tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id yang dimulai tanggal 29 Maret 2018.
Biaya seleksi sendiri, dibebankan pada peserta sebesar Rp200.000 dan dapat dibayarkan melalui salah bank yakni Mandiri, BNI atau BTN. Untuk ujian tulis baik UTBC dan UTBK akan diselenggarakan pada 8 Mei 2018. Sementara ujian keterampilan diselenggarakan pada 9 dan atau 11 Mei 2018.
Kelompok ujian tulis SBMPTN dibagi tiga yakni kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains (TKD) Saintek. Kemudian, kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum. Selanjutnya kelompok ujian campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Untuk program studi yang ada di PTN, terbagi dua yakni kelompok Saintek dan Soshum. Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan, pertama jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
Kedua, jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum. Terakhir, jika program studi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian campuran.
Untuk urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan. Peserta ujian yang hanya memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN mana pun.
Selanjutnya, peserta ujian yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian. Sementara untuk hasil ujian akan diumumkan pada hari Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB melalui laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018