"Kami menyambut baik diresmikannya pembangunan Exit Tol Gedebage ini karena ini akan memudahkan pergerakan orang dan barang di Kawasan Bandung Timur yang sekarang sedang bergeliat istimewa," kata Ahmad Heryawan.
saat meresmikan pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi di Kawasan Summarecon Bandung Jalan Gedebage Selatan 98 Kota Bandung, Kamis,
Pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedabage Kilometer 149 Padaleunyi tersebut dilakukan oleh PT Summarecon Agung, Tbk. melalui unit usahanya, Summarecon Bandung (PT Mahkota Permata Perdana) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut dia, pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage tersebut merupakan pembangunan infrastruktur kedua yang dilakukan antara pihak swasta dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Pembangunan yang pertama itu di Bekasi, yakni pembangunan jalan layang dan itu oleh Summarecon juga," kata dia.
Ia mengatakan pada mulanya pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage Kilometer 149 Padaleunyi ini ditargetkan bisa digunakan untuk pelaksanaan PON XIX Tahun 2016 namun dikarenakan kendala tertentu target tersebut tidak tercapai.
Sementara itu President Director Summarecon, Adrianto P Adhi mengaku sangat bersyukur dengan dimulainya pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi tersebut.
"Harapan kami, pembangunan infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat khususnya kawasan Bandung Timur. Dan hal ini sejalan dengan apa yang sedang dilakukan PT Summarecon Agung Tbk untuk membangun kawasan terpadu Summarecon Bandung. Adanya pertumbuhan ekonomi tentunya juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ujar Adrianto.
Ia menargetkan pembangunan jalan tol penghubung ini akan selesai dan bisa beroperasi pada awal tahun 2019.
Lebih lanjut ia mengatakan dimulainya pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 ini merupakan lanjutan dan Perjanjian Kerja Sama Summarecon Bandung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun infrastruktur di wilayah Timur Bandung pada 10 Januari 2018.
Infrastruktur yang dibangun berupa pembangunan jalan, bundaran, dan jalan layang sepanjang lebih dari 2,5 kilometer, yang menghubungkan Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi dengan jalan umum lainnya.
Sejumlah infrastruktur tersebut dibangun oleh Summarecon Bandung di atas lahan seluas 48.912 meter persegi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Seluruh pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya, yang di dalamnya terdapat pembangunan jalan layang tol yang merupakan bagian dari Bandung lntra Urban Toll Road (BIUTR).
Menurut dia pembangunan jalan ini juga mendukung pengembangan dan pembangunan kawasan Bandung Timur, karena menghubungkan Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi ke Jalan Gedebage Selatan, yang terhubung dengan Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung.
Infrastruktur ini juga akan memudahkan pencapaian dari Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi menuju Iokasi pembangunan Masjid Raya Jawa Barat AI Jabbar, Gelanggang Olahraga Bandung Lautan Api (GBLA), dan fasilitas pemerintah iainnya.
"Dengan dimulainya pembangunan jalan penghubung ini, maka akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Bandung di daerah timur untuk masuk atau keluar ke Jalan Tol Padaleunyi menggunakan Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi. Jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi tersebut juga akan meningkatkan kualitas akses bagi Summarecon Bandung dan wilayah Gedebage," kata Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan.
Baca juga: PON 2016 - Gerbang tol Gedebage siap digunakan saat pembukaan
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018