Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi meminta murid-murid sekolah yang ingin mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memahami panduan pendaftaran dan pilihan program studi.
"Pada hari pertama pendaftaran ini, kami berharap siswa betul-betul memahami prosedur pendaftaran serta mempunyai pemahaman yang baik mengenai program studi yang akan dipilih," kata Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Intan Ahmad di Jakarta, Kamis.
Pendaftaran SBMPTN 2018 dimulai 5 April pukul 08.00 WIB hingga 27 April pukul 22.00 WIB. Proses seleksi ini dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Informasi pendaftaran SBMPTN 2018 secara daring bisa dilihat di laman resmi SBMPTN. Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman resmi SBMPTN sejak 29 Maret 2018.
Biaya seleksinya Rp200.000 dan dapat dibayarkan melalui bank Mandiri, BNI atau BTN.
Ujian tulis UTBC dan UTBK diselenggarakan pada 8 Mei 2018, ujian keterampilannya pada 9 dan atau 11 Mei 2018.
Kelompok ujian tulis SBMPTN dibagi tiga yakni kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains (TKD) Saintek; kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum; dan kelompok ujian campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Untuk program studi yang ada di PTN, terbagi dalam kelompok Saintek dan Soshum. Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan.
Ketentuannya, jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek; jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum peserta mengikuti kelompok ujian Soshum; dan jika program studi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian campuran.
Urutan dalam pemilihan program studi menunjukkan prioritas pilihan. Peserta ujian yang hanya memilih satu program studi dapat memilih program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mana pun.
Peserta ujian yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Program studi yang lain dapat dipilih di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
Hasil ujian akan diumumkan 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
Baca juga:
Pendaftaran SBMPTN 2018 dimulai, ini caranya
Menristekdikti: sekolah harus sampaikan data riil PDSS untuk SNMPTN/SBMPTN
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018