Mogadishu, Somalia (ANTARA News) - Empat orang tewas dan sembilan orang lagi cedera dalam ledakan ranjau darat di Mofadishu, Somalia, Rabu malam (4/4), kata polisi dan beberapa sumber medis.

Mohamed Abdi, seorang perwira polisi, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Kamis, ledakan tersebut yang diduga ditujukan ke satu kendaraan pemerintah terjadi di dekat satu masjid di Kabupaten Karan Utara di Mogadishu.

"Saya dapat mengkonfirmasi empat orang meninggal dan sembilan orang lagi cedera. Ledakan terjadi di dekat satu masjid di persimpangan Sana`a di Karan," kata Abdi kepada Xinhua.

Beberapa saksi mata mengatakan satu kendaraan pemerintah yang baru saja melintasi daerah tersebut diduga sebagai sasaran.

"Ledakan terjadi beberapa detik setelah satu kendaraan pemerintah melintas," kata Omar Muhidin, seorang warga.

Direktur Aamin Ambulance Abdilkadir Abdirrahman mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka telah membawa korban cedera ke rumah sakit di kota itu.

"Kami telah membawa sembilan orang ke rumah sakit yang berdekatan. Kami juga membawa dua jenazah," kata Abdirrahman.

Ledakan tersebut terjadi di tengah serangan yang meningkat di kota itu dalam beberapa pekan belakangan. Sebagian serangan tersebut diakui oleh kelompok gerilyawan Ash-Shabaab.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan ranjau darat paling akhir itu.

Baca juga: Empat orang tewas akibat serangan peledak rakitan di Mogadishu
Baca juga: 18 orang tewas dalam serangan dua bom di Mogadishu

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018