"Jumlah ini empat puluh persen dari rencana total penerimaan mahasiswa sebanyak 8.001 tahun ini," kata Rektor UNP Prof Ganefri di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan jumlah ini akan mencakup 58 program studi yang tahun ini termasuk beberapa yang baru seperti Statistika, Teknik Mesin bukan pendidikan dan Pendidikan Agama Islam.
Beberapa prodi favorit masih akan menampung mahasiswa terbanyak seperti tahun lalu antara lain PGSD, Bimbingan dan Konsling, Desain Komunikasi Visual dan Penjaskesrek yang jumlahnya di atas 110 orang.
Sedangkan untuk peminat kata Ganefri, berkaca tahun lalu PGSD masih kemungkinan yang terbanyak, seperti 2017 yang meminanti sampai 5 ribu namun yang masuk 400 orang.
Kemudian ada Akuntansi dan Manajemen yang peminatnya hingga 4 ribu lebih namun yang diterima hanya sebanyak 90 dan 65 orang.
Kemudian prodi Ilmu Administrasi Negara juga memiliki peminat banyak hingga ribuan.
"Pada dasarnya daya tampung SBMPTN ini di UNP tetap sama dari tahun lalu, yang berbeda prodinya ada bertambah," kata dia.
Selain SBMPTN, UNP juga telah dan akan menyeleksi mahasiswa dari jalur SNMPTN dan Mandiri dengan komposisi 30 persen dari jumlah keseluruhan.
Pada pelaksanaan nantinya UNP akan bergabung dengan Unand dan ISI Padang Panjang menjadi panitia lokasi 17.
Sementara itu Ketua Panitia SBMPTN Panlok 17 Prof Dachriyanus menyebutkan pada dasarnya SBMPTN lebih pada penyaluran potensi kemampuan langsung calon mahasiswa dalam ujian, berbeda dari yang SNMPTN dan Mandiri.
Masa pendaftaran dimulai 5 sampai 27 April di halaman http//pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Kemudian ujian tulis dilaksanakan pada 8 Mei 2018 yang diikuti oleh ujian keterampilan 9 hingga 11 Mei.
Sedangkan pengumuman akan diinformasikan pada 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Megawati sandang gelar doktor kehormatan UNP
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018