Timika,Papua (ANTARA News) - Satuan Tugas (Satgas) Amole II dari Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Papua yang sedang bertugas mengamankan areal tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) menangkap Musa Tabuni (29) yang diduga merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sedang memotret kegiatan Satgas Amole di areal tambang itu dengan menggunakan telepon genggam (HP). Dari Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Kamis, ANTARA News melaporkan sekitar pukul 08.00 WIT, satu regu Satgas Amole II dipimpin Komandan Kompi III, Ipda Bl.Malau melakukan penangkapan terhadap Musa Tabuni ketika yang bersangkutan sedang beraksi memotret para anggota Satgas itu yang sedang melakukan pengamanan di wilayah tambang Mail 71 dekat Ridge Camp. "Sejak awal Musa beraksi mengambil foto dengan kamera hand phonenya, para anggota Satgas Amole II yang bertugas di Mail 71 sudah mencurigainya sehingga anggota berupaya menangkapnya untuk dimintai keterangan dan ketika itu dia mengaku sebagai mahasiswa," kata Wakil Komandan Detasemen B Brimob Satgas Amole II, AKP Jeremias Runtini, SIK. Petugaspun meminta surat izin memasuki areal tambang PTFI namun Musa menyatakan bahwa dirinya tidak membawa surat izin tersebut. Berdasarkan jawaban tersebut, aparat keamanan melakukan penyelidikan. Musa yang datang ke lokasi itu tidak hanya membawa telepon genggam tetapi juga menenteng sebuah tas berisi dokumen perjuangan OPM. "Musa mengaku kalau dirinya telah cukup banyak kali mondar-mandir di Tembagapura. Dia juga mengaku kalau dirinya adalah pendulang emas di Kali Kabur dan pernah menginap di penginapan salah seorang karyawan PTFI di Ridge Camp," katanya. Setelah dilakukan interogasi awal, lanjut AKP Jeremias, anggota Satgas Amole II langsung membawa Musa ke Timika untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut di Markas Detasemen B Brimob Mimika dan selanjutnya diserahkan ke Polres Mimika untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Selain Musa, pihak keamanan pun melakukan penyidikan terhadap seorang rekannya yang adalah karyawan PTFI yang menampung Musa dan bermalam di penginapan Ridge Camp, Mail 71. Adapun dokumen-dokumen yang ditemukan di dalam tas Musa Tabuni antara lain laporan rencana kerja umum dan badan kerja daerah PK II Wamena, Timika,Papua Barat 2007 oleh Tentara Revolusi Papua Barat (TRPB), Struktur Organisasi Papua Merdeka tahun 2007, Struktur Badan Kerja Nasional Name Ndugy 2007 dan mata uang rupiah sebanyak Rp7 juta yang terisi di dalam sebuah amplop serta surat-surat lainnya. Barang bukti berupa dokumen perjuangan OPM, uang Rp7 juta dan telepon genggamnya kini berada di Polres Mimika sebagai barang bukti. Hingga berita ini disiarkan, Musa Tabuni bersama rekannya yang adalah karyawan PTFI itu sedang diperiksa di Markas Polres Mimika.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007