Saham Tokyo menguat, Hong Kong dan China turun

Tokyo (ANTARA News) - Penutupan perdagangan saham Rabu menempatkan saham-saham Jepang sedikit lebih tinggi, sementara di Hong Kong dan China turun.

Di Tokyo, saham-saham mengalami kenaikan, mengikuti kenaikan di Wall Street semalam (Selasa), ditopang saham-saham sektor ritel.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambahkan 27,26 poin atau 0,13 persen, dari tingkat penutupan Selasa (3/4), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.319,55 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo naik 2,33 poin atau 0,14 persen, menjadi berakhir di 1.706,13 poin.

Saham-saham yang terkait dengan perikanan dan pertanian, ritel dan real estat paling banyak mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan.

Sementara itu, di China, Indeks Komposit Shanghai turun 0,18 persen menjadi 3.131,11 poin.

Indeks Komponen Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, berakhir melemah 0,65 persen menjadi 10.684,56 poin.

Sementara itu, indeks ChiNext, yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya NASDAQ Tiongkok, berkurang 1,9 persen menjadi ditutup di 1.836,81 poin.

Sedangkan di Hong Kong indeks acuan Hang Seng (HSI) turun 661,41 poin atau 2,19 persen menjadi 29.518,69 poin.

Indeks Hang Seng diperdagangkan antara 29.518,69 poin hingga 30.329,08 poin, dengan nilai transaksi mencapai 109,03 miliar dolar Hong Kong (sekitar 13,89 miliar dolar AS).