Jakarta (ANTARA News)- Kurs Rupiah terhadap dolar AS di Pasar Spot Antar Bank Jakarta, Kamis sore melemah karena pelaku berlanjut melepas rupiah. Nilai tukar rupiah merosot menjadi Rp9.050/9.060 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.015/9.032 per dolar AS atau melemah 35 poin. Analis Valas PT Bank Saudara, Ruri Nova di Jakarta, Kamis mengatakan, aksi lepas rupiah pada sore hari meningkat, karena pelaku pesimis rupiah bisa menguat berada di bawah level Rp9.000 per dolar AS. "Karena itu koreksi harga yang terjadi semakin besar, sehingga mata uang lokal melaju ke atas mendekati level Rp9.100 per dolar AS," katanya. Rupiah, lanjutnya, diperkirakan akan terus melemah, apabila tidak ada hambatan akan bisa mencapai level Rp9.100 per dolar AS. Namun pada angka Rp9.100 per dolar AS itu kemungkinan Bank Indonesia akan menahan agar tidak terus merosot hingga mendekati level Rp9.200 per dolar AS, ucapnya. Rupiah, lanjutnya, sebenarnya mendapat dukungan positif dari kenaikan euro terhadap dolar AS yang telah mencapai 1,3785, namun faktor positif itu tidak dapat mendobrak karena peran BI di pasar cukup besar. Apalagi Bank sentral Jepang (BoJ) pada pertemuan dua hari memutuskan tidak akan menaikkan suku bunganya, yang tetap pada 0,50 persen mengakibatkan pelaku lokal enggan membeli rupiah, katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007