Melalui video call, Shabela menyelamati Lauhin dan mengungkapan bangga warga kabupaten ini kepada prestasi pemuda itu.
"Kami bangga selaku orang Gayo, Aceh, dan bangsa Indonesia karena prestasimu," kata Shabela dalam bahasa Gayo saat menyapa Lauhin lewat video call.
Shabela juga menanyakan sejauh mana persiapan Lauhin menjelang final MTQ internasional itu.
Sang bupati mengharapkan Lauhin mencapai prestasi terbaik demi mengharumkan nama Indonesia pada ajang internasional itu.
"Mudah-mudahan nanti bisa dapat yang terbaik ya," kata Shabela kepada Lauhin.
Lauhin akan mengikuti final MTQ Mesir Rabu 4 April ini.
Dia adalah wakil Indonesia yang masuk final untuk cabang Syarhil Quran bersama peserta dari Malaysia, Filipina, dan Nigeria.
Sebelum itu, Lauhin harus bersaing dengan peserta dari 20 negara dalam cabang itu. Dia memastikan diri lolos ke final setelah menempati peringkat kedua babak semifinal.
Lauhin adalah alumnus Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara. Dia kini menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Dia sempat menimba ilmu agama pada UIN Ar Raniry, Banda Aceh, dalam jurusan Tafsir Al Quran dan Hadist sebelum diterima menjadi mahasiswa Al Azhar Mesir sejak 2016.
Baca juga: Rifdah sang juara dua Musabaqah Internasional ditawari beasiswa S2
Pewarta: Mukhlis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018