Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) menguat tajam pada penutupan sesi pagi, Kamis, sejalan dengan bursa regional, dengan saham Telkom menjadi pendorongnya. "Banyak alasan minat beli besar di pasar modal Jakarta ini di tengah bursa regional membaik. Ada yang melihat ekspektasi laba kuartal kedua emiten yang membaik, seperti pada Telkom, ada juga minat beli untuk mengakumulasi saham menjelang pembagian deviden," kata pialang PT Millenium Danatama Sekuritas, A. Riyadi, di Jakarta, Kamis. Selama sesi pagi itu indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 23,509 poin atau 1,0 persen menjadi 2.296,926 , sedang indeks LQ 45 yang terdiri dari 45 saham terlikuid naik 5,871 poin menjadi 477,066. Volume transaksi saham mencapai 2,55 miliar unit saham senilai Rp2.31 triliun. Jumlah jenis saham yang menguat tercatat 111 saham berbanding dengan 44 saham yang melemah, sedang 70 jenis saham tetap harganya. Dikatakannya saham Telkom banyak diminati beli karena diperkirakan laba kuartal kedua naik tajam, sehingga investor mengakumulasinya dan harga sahamnya naik Rp450 menjadi Rp11.050. Saham industri telekomunikasi lainnya, saham Indosat juga naik Rp200 menjadi Rp7.550. Saham Antam naik Rp75 menjadi Rp2.725 karena sahamnya mulai diperdagangkan dengan harga baru menyusul "stock split" (pemecahan nilai saham) lima berbanding satu. Saham produsen CPO Astra Agro naik Rp250 menjadi Rp14.900 dengan ekspekatsi perseroannya akan melaporkan keuangannya yang meningkat menyusul harga CPO yang naik. (*)
Copyright © ANTARA 2007