Presiden Jokowi tiba di rumah duka Perum Harmoni 2 RT 004 RW 016 Sumber Banjarsari Solo tersebut sekitar pukul 18.30 WIB untuk menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya, Didit Supriyadi atau mertua dari putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Selain Presiden Jokowi juga tampak hadir sejumlah pejabat negara di tempat rumah duka antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, calon Gubernur Jateng nomor urut 1 Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, dan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi setelah menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga almarhum kemudian meninggalkan rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB.
Gibran Rakabuming Raka yang didampingi oleh istrinya Selvi Ananda menyampaikan atas nama keluarga almarhum Didit Supriyadi, terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa, simpati dari semua keluarga dan sahabat. Selama almarhum dirawat sampai beliau meninggalkan semuanya menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menurut Gibran, almarhum Didit sebalumnya telah dirawat di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo beberawa waktu terakhir ini. Namun, Tuhan berkehendak lain.
Oleh karena itu, kata Gibran atas nama keluarga almarhum dengan kerendahan hati mohon dibukakan pintu maaf atas segala yang dilakukan oleh almarhum selama beliau bersama semuanya.
"Kami mohon didoakan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang dtinggalkan diberikan ketabahan dan kesebaran," kata Gibran.
Pihak keluarga rencana memakamkan almarhum Didit Supriyadi ke tempat pemakaman umum Purwoloyo Pucang Sawit Jebres Solo, pada Rabu (4/4), sekitar pukul 11.00 WIB.
Almarhum Didit Supriyadi meninggal dunia di usianya 54 tahun, di RSU Dr. Moewardi Solo, sekitar pukul 09.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri Fransiska Sri Partini, dua orang putri Dita Andhini dan Selvi Ananda serta dua orang cucu.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
