"Tes kemarin sudah kami lakukan kelihatannya Deputinya sudah kami temukan sudah mendapatkan dari hasil tes itu. Dirdiknya kelihatannya mungkin bisa dilakukan pengulangan karena kami belum menemukan," kata Agus di gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, KPK telah mengumumkan 13 calon Deputi Bidang Penindakan dan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK yang berasal dari institusi Polri dan Kejagung.
KPK pun kemudian telah melakukan sesi wawancara terhadap tiga calon Deputi Bidang Penindakan KPK pada Senin (26/3) oleh pimpinan KPK.
Tiga calon Deputi Penindakan KPK itu antara lain Brigadir Jenderal Firli dari Polri serta dua calon dari Kejaksaan Agung masing-masing Wisnu Baroto dan Witono.
Menurut Agus, calon Direktur Penyidikan KPK tidak ada yang sesuai dengan kompetensi yang diinginkan lembaganya.
"Tidak ada yang sesuai dengan kompetensi yang kami inginkan. Ya paling tidak kompetensinya cukup "background check"-nya juga," ungkap Agus.
Terkait hal itu, Agus pun menyatakan bahwa pihaknya akan membuka kembali proses seleksi untuk calon Direktur Penyidikan KPK.
"Iya dong, segera," kata Agus.
Sebelumnya, terdapat tiga calon Direktur Penyidikan institusi calon dari Polri antara lain Edy Supriyadi, Andy Hartoyo, dan Djoko Poerwanto. Selain itu, terdapat juga calon Direktur Penyidikan yang berasal dari internal KPK.
Posisi Deputi Bidang Penindakan KPK sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Heru Winarko yang telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Heru menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak 15 Oktober 2016.
Sedangkan sebelumnya Direktur Penyidikan KPK adalah Brigjen Pol Aris Budiman. Berdasarkan informasi, Aris akan ditarik kembali ke institusi Polri.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018