"Pembayaran tiket Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang menggunakan T-Cash Telkomsel kan sudah diluncurkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) BLU Trans Semarang Ade Bhakti di Semarang, Selasa.
Untuk semakin memudahkan konsumen pengguna jasa BRT Trans Semarang, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Telkomsel untuk memutakhirkan layanan transaksi nontunai yang sebelumnya sudah ada.
Kelebihan QR-Code, antara lain menjamin keamanan uang, menekan biaya, dan menghemat waktu pelayanan dengan proses transaksi yang mudah cukup dengan memindai barcode di layar ponsel ke mesin tiket.
"Setelah kode dipindai, muncul biaya yang harus dibayarkan. Kemudian, cukup menekan tombol bayar untuk mengonfirmasi pembayaran, selanjutnya muncul notifikasi yang menyatakan pembayaran berhasil," katanya.
Dalam waktu dekat, Ade menambahkan rencana kerja sama infrastruktur digital dengan Grab dan Ovo Indonesia untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi BRT Trans Semarang," katanya.
Dari Grab, kata dia, berkomitmen mempermudah masyarakat dengan mengaktifkan seluruh lokasi halte BRT Trans Semarang di aplikasi Grab, dan ke depannya membangun shelter Grab di samping shelter Trans Semarang.
Dari OVO Indonesia, lanjut dia, membantu mengaktifkan sistem pembayaran nontunai dengan kerja sama koneksi menggunakan akses application programming interface (API) untuk menambah layanan aplikasi Trans Semarang.
"Baik aplikasi T-Cash QR-Code (My Telkomsel), Grab, dan OVO bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store di ponsel masing-masing," kata Ade.
Baca juga: Trans Semarang kembangkan pembayaran tiket lewat ponsel
Sementara itu, CEO T-Cash Danu Wicaksana mengatakan aplikasi T-Cash Wallet merupakan salah satu antarmuka pengguna utama bagi pelayanan yang banyak digunakan pelanggan, yakni T-Cash.
Ia mengatakan saat ini T-Cash tergabung sebagai tim persiapan dan pengembangan QR-Code untuk semakin memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi nontunai untuk berbagai keperluan, termasuk menggunakan Trans Semarang.
"Untuk semakin memanjakan pelanggan, kami berlakukan zero rate untuk penggunaan aplikasi ini. Artinya, pelanggan tidak perlu membayar biaya penggunaan data. Data hanya perlu saat pertama kali mengunduh aplikasi," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
