"Alhamdulillah bantuan sudah diterima dan dalam kondisi cukup. Bahkan yang terluka sudah mendapat bantuan," kata Mensos di Jakarta, Selasa.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Mensos meninjau langsung kondisi korban kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan darurat seperti makanan, minuman, bantuan anak sekolah, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan lain yang mendesak.
Mensos menyatakan, ada sekitar 300 unit rumah yang rusak akibat kebakaran dan sekitar 185 unit rumah diantaranya berupa kontrakan.
"Di antara rumah kontrakan itu, ada yang menempati fasilitas umum," kata Mensos. Menurut Mensos, lokasi perumahan penduduk berada pada lokasi proyek yang sebelumnya dikembangkan oleh PT Taman Kota.
"Pertanyaannya, apakah masih ada tanggung jawab PT Taman Kota dalam pengelolaan kawasan ini. Untuk itu, kita harus duduk bersama dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk membantu mengkaji masalah ini," katanya.
Kebakaran melanda pemukiman warga di Jalan Komplek Taman Kota RT 01 dan 16 di RW 05, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3).
Sebanyak 501 (2.004 jiwa) terdampak musibah tersebut termasuk dua warga meninggal, serta sejumlah warga luka ringan dan satu luka berat.
Kemensos sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Barat, menggerakkan personel Tagana, mendirikan dapur umum lapangan dan sejumlah langkah lain.
Baca juga: Polisi telusuri asal api kebakaran pemukiman padat Jembatan Besi Jakbar
Baca juga: Kebakaran di pemukiman padat Jakbar, dua petugas terluka
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018