Jenazah Pratu Vickytiba di Bandara Domine Eduward Osok, Sorong, Selasa, pukul 17.50 WIT dengan menggunakan pesawat Twin Otter carteran dari Jayapura.
Jenazah disambut tangis keluarga dan sahabat korban dari bandara hingga di rumah duka di Jalan Delima di belakang SMP Negeri 9, Kota Sorong.
Rumah duka sangat ramai oleh keluarga dan kerabat korban yang berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa, sedangkan karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai pihak berjejer dekat rumah.
Menurut Felix Rumpaisum, kakak Pratu Vicky, keluarga kaget begitu mengetahui kematian korban setelah dikabari TNI, Minggu 1 April 2018 pukul 23.00 WIT.
Felix mengenang Pratu Vicky sebagai orang yang sopan, baik hati dan sangat bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai abdi negara.
Baca juga: TNI-Polri kuasai lagi kampung-kampung yang diganggu KKB di Papua
Almarhum juga dikenal sebagai sangat menyayangi dan peduli terhadap ibunya, Delila Miokbun. Meskipun sibuk bertugas dia selalu menelepon ibunya untuk menanyakan kabar dan mengingatkan makan.
"Sebelum menuju daerah Banti Tembagapura, Kabupaten Mimik, tempat di mana korban dilaporkan ditembak kelompok kriminal bersenjata, korban sempat menelepon ibunya memberi tahu bahwa dirinya sudah berangkat bertugas di daerah hutan yang tidak ada jaringan telekomunikasi," kata Felix.
Komandan Kodim 1704 Sorong Letkol Inf Andar Dodianto Panggabean memberikan keterangan terpisah bahwa Pratu Vicky akan dimakamkan Rabu 4 April di taman Makam Pahlawan Sorong pukul 14.00 WIT.
Pratu Vicky dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena gugur selagi bertugas mempertahankan keutuhan negara Republik Indonesia.
"Almarhum Pratu Vicky Rumpaisum meninggal dalam melaksanakan tugas sehingga kepada yang bersangkutan diberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat dari pangkat sebelumnya menjadi Prajurit Kepala Anumerta," kata Andar.
Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018