Sampai sekarang paling intensif komunikasi kita dengan Pak Jokowi...."
Lombok Tengah (ANTARA News) - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku sejauh ini masih terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilres 2019.
"Dengan siapa pun kita masih membuka diri, termasuk dengan Gerindra dan Demokrat. Partai-partai lain juga begitu," kata Muhaimin saat berada di Pondok Pesantren (Ponpes) NU Al Mansyuriah Ta`limusshibyan Bonder, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Senin.
Diakui Muhaimin, meski intens membangun komunikasi politik bersama Partai Gerindra dan Demokrat. Namun, paling prioritas adalah dirinya berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo.
"Sampai sekarang paling intensif komunikasi kita dengan Pak Jokowi. Bahkan, satu Minggu yang lalu saya juga pernah berkomunikasi dengan pak Jokowi. Kalau lain kita tetap juga membuka diri," ujarnya.
Menurutnya, pembicaraan dengan Presiden Jokowi terkait calon wakil presiden. Bahkan, dirinya pun optimis me jadi calon wakil presiden.
"Tapi tentu finalnya pada Agustus nanti. Karena semua masih berjalan dinamis diskusi dan dialog dengan partai politik," katanya.
Sebelumnya, kehadiran Wakil Ketua MPR RI itu di Lombok, NTB untuk menerimanya mandat dukungan para Tuan Guru dan pengasuh Pondok Pesantren di Pulau Lombok, NTB sebagai Cawapres 2019.
Deklarasi ini dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) NU Al Mansyuriah Ta`limusshibyan Bonder, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Senin.
"Meskipun masih belum menjadi kenyataan, namun begitu kami para Tuan Guru di NTB mendengar bahwa pak Muhaimin Iskandar mencalonkan diri menjadi wakil presiden, kami langsung menyatakan syukur dan doa, semoga berhasil," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Manshuriah Tuan Guru Taqiuddin Mansyur saat membuka acara Haul dan Sholawat Kebangsaan di ponpes Al Manshuriah Lombok Tengah.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018