Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Indonesia kemungkinan besar akan kehilangan dua gelandang, Ponaryo Astaman dan Mahyadi Panggabean, saat menghadapi Arab Saudi pada laga kedua di Grup D Piala Asia 2007, Sabtu (14/7), namun pelatih Ivan Venkov Kolev menyatakan telah mempersiapkan strategi bertanding tanpa kedua pemain tersebut. Ponaryo menderita cedera telapak kaki kanan sementara Mahyadi cedera pergelangan kaki kanan ketika Indonesia menang 2-1 atas Bahrain pada laga pertama, Selasa (10/7). Menurut dokter tim Indonesia, dr Zaini Khadafi Saragih, ada kemungkinan Ponaryo bisa sembuh saat melawan Arab Saudi namun Mahyadi sama sekali tidak bisa diturunkan karena cederanya cukup parah. "Tanpa Ponaryo dan Mahyadi memang akan berbeda tetapi Syamsul (Bachri) dan Eka (Ramdani) kemarin bermain sama bagusnya," kata Kolev saat ditemui usai sesi latihan di Lapangan Soemantri Brojonegoro, Jakarta. Akan tetapi Kolev tidak mau mengungkapkan strategi apa yang akan diterapkan untuk menghadapi juara Piala Asia tiga kali itu. "Saya tidak akan mengungkapkannya. Nanti malam saya akan melihat kembali rekaman pertandingan (uji coba) Arab Saudi melawan Oman di Singapura," jelasnya. Pada sesi latihan sore itu, Kolev hanya membawa 10 pemain. Kecuali bek kanan Supardi, sembilan pemain lainnya sama sekali tidak bermain ketika melawan Bahrain. "Pemain lainnya hanya latihan fisik ringan dan berenang tadi pagi di hotel. Mereka saya beri waktu untuk istirahat untuk memulihkan stamina," ujar pelatih asal Bulgaria tersebut. Tendangan jarak jauh tampak menjadi menu utama latihan pada sore itu. Sepertinya Kolev akan memaksimalkannya jika pemain Indonesia kesulitan untuk menembus pertahanan Arab Saudi. Tentang kondisi fisik pemain mengingat waktu pemulihan yang hanya tiga hari, ia menyatakan semua pemain telah siap.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007