"Jalan santai ini bertujuan untuk membangkitkan komunikasi dan interaksi antara masyarakat dari berbagai komponen, selain memeriahkan Hari Jadi Kota Singaraja," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.
Suradnyana mengatakan, sesuai dengan tema, yaitu satu hati, satu pikiran dan satu kata, maka berarti perubahan ada pada diri setiap individu sangat diharapkan.
"Artinya ruang yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan komunikasi dengan masyarakat, menjaga interaksi satu sama lain, dan yang terpenting adalah kebersamaan untuk membangun Kabupaten Buleleng menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Bupati Kabupaten Buleleng, dr I Nyoman Sutjidra SpOG, dan Sekretaris Daerah Buleleng, Ir Dewa Ketut Puspaka MP, di Taman Kota Singaraja.
Berbagai kemeriahan digelar juga bersama pada aktivitas publik ini.
Pada masa lalu, Singaraja di Bali utara merupakan ibukota Provinsi Sunda Kecil (Bali, NTB, dan NTT), kemudian menjadi ibukota Provinsi Bali hingga ibukota Bali dipindahkan ke Denpasar di Kabupaten Badung pada 1960.
Pewarta: I Made Purnomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018