Biak (ANTARA News) - Ribuan umat Kristiani dari berbagai gereja mengelar pawai fajar Paskah untuk mengenan kebangkitan Yesus Kristus, Minggu dini hari.
Dari Biak wartawan Antara melaporkan, pelaksanaan pawai fajar Paskah digelar oleh 50-an jemaat gereja berlangsung secara serentak sejak pukul 03.30 hingga pukul 04.30 WIT berlangsung aman dan lancar hingga selesai.
Berbagai jemaat gereja dari unsur sekolah minggu, anak dan remaja, perempuan dan persekutuan kaum bapak diantaranya GKI Maranatha, GKI Rehobot, GKI Elizabeth, GKI Imanuel Agung Samofa, GKI Ebend Haizer, GKI Ruth, GKI Marthen Luther, GKI Efata Wafnor, GKI KBS Yafdas, GKI Elohim Snerbo, Gereja Bethel Indonesia serta berbagai jemaat Kristiani lainnya.
Mereka berpawai dengan membawa berbagai aksesoris seperti obor api dan lambang salib serta diiringi nyanian rohani mengeliling lingkungan pelayanan jemaat gereja setempat.
"Pawai fajar Paskah memiliki makna kebangkitan dihari ketiga kematian Yesus Kristus, ya peritiswa ini memilki makna religius bagi pengikut ajaran Kristus," ungkap Ishak, warga jemaat GKI Biak.
Sebelumnya, Kapolres Biak Numfor AKBP Rachmad Amsori SiK mengatakan sebanyak 100 personel Polres dikerahkan untuk mengamankan perayaan Paskah dan pelaksanaan pawai fajar Paskah pada Minggu 1 April 2018.
Ia mengakui pengamanan Paskah telah dilaksanakan sejak menjelang perayaan Paskah hingga pelaksanaan pawai fajar Paskah Minggu 1 April 2018.
"Jajaran Polres Biak Numfor sangat berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang sudah menjaga kamtibmas aman dan kondusif selama perayaan ibadah Paskah 2018," ungkap Kapolres AKP Rachmad Amsori.
Hingga Minggu pukul 05.30 WIT sejumlah jemaat gereja melanjutkan kegiatan permainan game, camping Paskah serta melaksanakan ibadah Minggu pagi.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018