AHY akan safari politik ke 17 daerah Jawa Timur

Surabaya (ANTARA News) - Komandan Satuan Tugas Bersama untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan melakukan safari politik ke 17 daerah di Provinsi Jawa Timur selama sepekan mulai 1 April.

"Kunjungan AHY mulai 1-6 April 2018 di 17 kabupaten/kota di Jatim," kata juru bicara DPD Partai Demokrat Jatim Kuswanto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Putra sulung ketua umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, menurut dia, datang untuk mendukung kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di Pilkada Jawa Timur 2018.

Kuswanto mengatakan AHY dijadwalkan tiba di Surabaya hari ini dan memulai kegiatan pada Minggi didampingi sejumlah pengurus DPP dan DPD Demokrat.

Ia menambahkan SBY dan Ani Yudhoyono juga ikut dalam safari politik itu. "Tapi kegiatan Mas AHY dan Pak SBY tidak selalu bersamaan karena berbeda daerah yang dituju. Bahkan, Pak SBY sudah mulai hari ini menggelar kegiatan di Surabaya," katanya.

Kuswanto merinci AHY akan memulai kegiatannya pada 1 April di Surabaya, Jombang dan Sidoarjo, dan hari berikutnya melanjutkan kegiatan di Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta malamnya kembali ke Surabaya.

Pada 3 April, AHY akan melanjutkan kegiatan ke Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, lalu ke Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang serta Jember pada hari berikutnya.

Dari Jember, pada 5 April dia akan menuju Situbondo, Bondowoso, kembali ke Jember hingga Banyuwangi, serta pada 6 April selama seharian di Banyuwangi.

Sementara SBY, menurut Kuswanto, dijadwalkan berkegiatan di Surabaya pada 31 Maret, lalu ke Jombang (1 April), Mojokerto (2 April), Lamongan (3 April), Bojonegoro (4 April) dan terakhir Ngawi (5 April).

"Kekuatan DPD Demokrat Jatim dibagi dua, ada yang mendampingi Pak SBY, ada juga yang mendampingi Mas AHY. Ini karena ada kegiatan yang bersamaan, tapi ada juga yang berbeda," katanya.