"Tidak meninggalkan sampah di destinasi adalah hal sederhana yang dilakukan guide guna mendukung pemerintah daerah mewujudkan Raja Ampat bebas sampah," kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo di Sorong, Sabtu.
Dia mengatakan, masalah sampah adalah masalah yang sangat serius dan butuh dukungan guide untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta pelaku pariwisata untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama destinasi wisata.
Guide adalah ujung tombak pariwisata sehingga guide harus memiliki sikap kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terutama destinasi wisata kabupaten Raja Ampat.
Dikatakan, kepedulian guide Raja Ampat terhadap kebersihan destinasi sudah nampak. Moment perayaan hari peduli sampah nasional 2018 pada Februari seluruh guide Raja Ampat membersihkan destinasi saat melakukan tugas pemanduan.
Ia berharap meskipun kegiatan peduli sampah dalam mendukung hari peduli sampah Nasional telah selesai, namun sebagai ujung tombak pariwisata guide harus memperhatikan kebersihan destinasi saat mendampingi tamu.
Apabila melaksanakan aktivitas pemanduan bawalah kan tong sampah dan bersihkan destinasi. Pastikan destinasi yang dikunjungi bersih tidak ada sampah plastik berserakan sebelum meninggalkan tempat tersebut.
"Kepedulian sampah ini bukan untuk kepentingan guide atau pemerintah saat ini, tetapi untuk mempertahankan kelestarian alam agar pariwisata terus berkelanjutan bagi kehidupan di masa yang akan datang," ungkapnya.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
