Venezuela (ANTARA News) - Pertandingan antara Argentina melawan Meksiko menjanjikan laga hidup mati dalam semi-final Copa America yang akan digelar pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Ketika bertemu dalam Piala Dunia tahun lalu, kedua tim menyajikan pertandingan menarik dengan menyajikan sepakbola menyerang. Bahkan, pertemuan keduanya disebut-sebut oleh kalangan pengamat bakal menyajikan sepakbola yang menghibur. Meksiko memukul Paraguay dengan enam gol. Padahal Paraguay tergolong tim yang tangguh dalam bertahan. Buktinya, mereka mampu mengalahkan tim Brazil 2-0 di kuarter-final. Argentina memainkan sepakbola yang mengundang decak kagum publik karena menimba inspirasi dari gelandang Juan Roman Riquelme untuk mendukung serangan yang dibangun oleh Lionel Messi. Tim Tango terbilang subur karena telah mencetak sebanyak 13 gol selama empat pertandingan. Argentina memerlukan peran Maxi Rodriguez untuk mengancam gawang lawan. Pemain ini baru pulih dari cedera yang memaksa dia beristirahat selama enam bulan. Setahun yang lalu, Argentina menang 1-0 atas Meksiko lewat adu penalti dalam semi-final Piala Konfederasi. Sementara Meksiko memukul Argentina 1-0 dalam Copa America 2004 lewat tendangan bebas Ramon Morales. Pelatih Argentina Alfio Basile tampaknya tidak ragu mengerahkan seluruh kekuatan timnya dengan menampilkan permainan menyerang. Sejumlah pemain akan diturunkan antara lain Diego Milito, Carlos Tevez, dan Lionel Messi. Sebaliknya, Meksiko kini dirundung kekhawatiran karena salah satu pemain intinya yakni Nery Castillo masih belum pulih dari cedera lutut kiri. "Ini tentunya mencemaskan, karena hanya sedikit waktu yang tersisa menjelang berlangsungnya pertandingan melawan Argentina. Jika Nery tidak main, kami kehilangan pemain yang penting," kata pelatih Hugo Sanchez kepada Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007