Raihan kemenangan dengan skor 3-1 (25-23, 25-19, 21-25, 25-21) ini sudah diprediksi sebelumnya, karena materi pemain Bandung Bank BJB lebih unggul dibanding Elektrik PLN.
"Kita akui mereka secara materi pemain lebih unggul, anggap saja mereka lulusan S1 sedangkan kami lulusan SMA. Namun kekalahan 1-3 itu sudah bagus buat kami dengan materi pemain muda," kata Kapten Tim PLN, Indahyani Gunarti, usai laga di Malang.
Sementara itu, Pelatih Kepala Bandung Bank BJB Octavian meminta pemainnya untuk tidak terlena dengan kemenangan di laga pembuka ini, sebab masih ada beberapa pertandingan yang akan dihadapi.
"Alhamdulillah sore ini kami bisa meraih tiga poin, meski ada beberapa pemain yang mengalami masalah," kata Octavian, usai laga.
Octavian mengakui pada set ketiga sempat mengalami kekalahan dengan angka 21-25, karena beberapa pemain masih panik, khususnya pemain muda yang gampang cepat emosi.
Namun, pada set keempat mampu diatasi dan menang dengan angka 25-21, sekaligus menutup kemenangan pada laga tersebut.
Kemenangan tiga poin ini sekaligus mengokohkan Bandung Bank BJB Pakuan di puncak klasemen sementara putri Proliga 2018 dengan tambahan tiga angka, atau menjadi total 21.
Sedangkan bagi Tim Putri Elektrik PLN yang menyandang gelar juara pada Proliga kali ini harus puas bertahan atau bertengger diperingkat tiga dengan nilai 9.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018