Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengapresiasi dukungan dari organisasi massa Islam Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) yang mendorongnya agar maju ke kancah politik nasional dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Teriakan "Aher For Capres" dan "Kang Aher Calon Presiden" menggema saat orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu tiba di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pemuda PUI yang mengusung tema "Menguatkan Peran Pemuda untuk Kemajuan Indonesia" di Kota Bandung, Jumat.
"(Soal teriakan Aher for president) Buat saya itu selalu bilang amin mudah-mudahan," kata Aher ketika diminta komentarnya terkait dukungan yang diberikan oleh Pemuda PUI agar dirinya menjadi Capres.
Dia menilai adanya dorongan dari Pemuda PUI merupakan hal positif baginya karena dorongan sebagai presiden dari mana pun baik.
"Jadi kan dalam demokrasi terbuka. Siapa pun berhak menjadi pemimpin di negeri ini," katanya.
Akan tetapi, lanjut Aher, jika nanti perjalanannya seperti apa itu urusan lain dan sejumlah anak bangsa, yang mendorong siapa pun kader bangsa yang hadir saat ini menjadi presiden cukup bagus.
"Kalau dicermati saat ini muncul di kawasan tengah atau NTB ada TGB, Jakarta ada Pak Anies Baswedan kemudian di Jabar ada juga, saya kira bagus," katanya.
Ketika ditanyakan apakah dukungan Pemuda PUI tersebut menjadi modal, Aher mengatakan, hal itu gambaran sekelompok umat yan menginginkan kadernya menjadi pemimpin.
"Untuk saya itu hal yang bagus. Negeri ini perlu stok kepemimpinan yang banyak. Dengan 250 juta orang perlu kepemimpinan," katanya.
Sementara menurut Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) menilai, Raizal Arifin, sosok Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher pantas menjadi kandidat calon presiden (capres) pada Pilpres 2019 karena sosok Aher telah teruji sukses memimppin Jawa Barat dalam dua periode pemerintahan.
"Menurut kami Sosok Kang Aher bagi Pemuda PUI adalah presiden alternatif di Pilpres Tahun 2019," katanya.
Raizal mengatakan, alasan PP Pemuda PUI menilai Aher pantas menjadi kandidat capres karena telah teruji sukses memimpin Jawa Barat dua periode.
Menurut dia, gaya kepemimpinan Aher baik personal maupun kelembagaan, Aher telah menyabet 234 penghargaan bergengsi dari presiden maupun institusi kementerian.
"Kiprah Kang Aher itu naik tingkat nasional maupun internasional," kata dia.
Baca juga: Gubernur klaim daya saing Jawa Barat melonjak
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018