"Program ini juga merangsang naluri alamiah satwa saat mereka berburu di habitat aslinya," kata Kepala Hubungan Masyatakat Bali Zoo Emma Kristiana Chandra di Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Pengelola kebun binatang seluas 10 hektare itu mengubah rotan menyerupai telur dengan warna-warni khas Paskah yang didalamnya telah diisi makanan kesukaan satwa.
Dalam kesempatan itu, satwa yang dimanjakan menikmati makanan tambahan di antaranya lemur.
Di kandang hewan bercorak abu-abu dan hitam asli Madagaskar itu, pengelola kebun binatang menempatkan beberapa telur warna-warni yang digantung di ranting-ranting pohon.
Hewan lucu yang hidup di hutan hujan itu kemudian mengerubuti telur yang didalamnya sudah berisi aneka sayuran, selada, kacang panjang dan anggur merah.
Selain lemur, satwa lain yang mendapatkan hadiah Paskah adalah harimau sumatera yang baru tiga bulan berada di Bali Zoo di wahana baru "tiger trail".
Di kandang tersebut, ditempatkan dua telur warna-warni berukuran besar yang didalamnya berisi masing-masing sekitar empat kilogram daging sapi.
Daging sapi itu kemudian menjadi santapan harimau jantan bernama Pandeka berusia 3,5 tahun dan betina Sean (5).
Dua harimau itu, lanjut Emma, merupakan hibah dari Taman Margasatwa Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Harimau ini penghuni baru. Selain mengenalkan kepada masyarakat, kami tidak lupa mengasah kembali indra penciuman mereka untuk berburu seperti di alam liar," imbuhnya.
Atraksi khusus tersebur menjadi daya tarik bagi wisatawan yang saat itu berkunjung di kebun binatang yang memiliki koleksi sekitar 500 satwa langka dan dilindungi tersebut.
Para pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan Lemur yang dikenal ramah dan mengamati dari balik kaca tebal reaksi alamiah harimau sumatera ketika mereka mendapatkan makanan segar.
"Ini keren sekali. Saya belum pernah melihat hewan Lemur yang lucu itu. Ini menarik sekali," kata wisatawan dari Brisbane Australia Finn de Nino.
Baca juga: Bali Zoo manjakan gajah dengan prasmanan buah
Baca juga: "Bali Zoo" sabet penghargaan lembaga konservasi terbaik
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018