Cianjur (ANTARA News)- Warga padati lokasi longsor di Jalan Raya Puncak Pass, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, untuk berswapoto meskipun telah dilarang petugas.
Menjelang sore ratusan warga dari wilayah terdekat dan penguna jalan dengan sepeda motor, terlihat memadati ruas jalan yang longsor dibagian bawahnya sedalam 40 meter di jalan utama antar kota tersebut, sehingga menyebabkan antrian kendraan.
Bahkan puluhan petugas sempat kewalahan mengimbau warga untuk tidak berhenti dibahu jalan yang telah dipasangi garis polisi. Warga tetap memaksakan diri untuk sekedar berswapoto atau hanya melihat lokasi yang rawan kembali terjadi longsor.
"Rasa penasaran untuk melihat langsung lokasi longsor. Kami sengaja datang ke lokasi bersama keluarga untuk poto-poto, sambil mendengar sampai kapan Jalur ini Ditutup," kata Hendra warga Kecamatan Pacet pada wartawan Kamis.
Hal senada terucap dari Irawan (32) pengendara sepeda motor warga Kecamatan Cianjur, yang hendak pulang ke Cianjur, sengaja berhenti untuk melihat lokasi longsor karena rasa penasaran dan mengambil beberapa poto.
"Kebetulan melintas penasaran sekalian istirahat. Padahal pagi Saya melintas ke Bogor, Masih sempat melihat pengerjaan dan jalan Masih bisa dilalui Dua arah," katanya.
Sementara hingga sore menjelang Jalur Puncak Pass, Masih tertutup untuk kendaraan roda empat. Polres Cianjur, menutup jalur menuju Puncak mulai dari Pertigaan Hanjawar-Cipanas. Sedangkan dari arah Bogor, Polres Bogor melakukan penutupan mulai dari Jalan Raya Gunung Mas-Cisarua.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018