"Indonesia menyumbang 25 persen tembakau cerutu dunia dan Kabupaten Jember menyumbang sektor tembakau cerutu sekitar 6,2 persen, sehingga hal itu menjadi sektor ekonomi yang cukup bagus," kata Emil usai berkunjung dan menyapa pekerja gudang PT Tarotama Nusantara (TTN) di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Kamis.
Menurutnya, pemerintah tetap memperhatikan dampak kesehatan yang ditimbulkan dari tembakau, namun seharusnya yang harus dibatasi dulu adalah impor tembakau dan bukan menekan petani tembakau lokal.
"Pada tataran kebijakan, ini harus dilakukan secara bijak dan menyeluruh, agar tidak merugikan kepentingan petani. Salah satunya dengan memperkuat ekspor karena tembakau merupakan salah satu komoditas strategis yang juga menjadi tumpuan hajat hidup banyak rakyat di Jawa Timur," ucap doktor ekonomi dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang itu.
Ia juga meminta pengusaha tembakau lokal tidak tergerus oleh tembakau impor, sehingga kualitas tembakau harus terus dijaga dan ditingkatkan, agar produk yang dihasilkan tidak kalah dengan industri tembakau negara lain.
"Misalnya tantangan terkait oven tembakau yang selama ini menggunakan minyak tanah dan tidak boleh menggunakan kayu, namun sebenarnya ada potensi untuk menggunakan gas dan hal-hal seperti itu perlu menjadi pertimbangan untuk penguatan industri tembakau ke depannya," tuturnya.
Cawagub yang mendampingi Khofifah Indar Parawansa itu mengapresiasi modernitas pengolahan tembakau di TTN, sehingga ia juga menekankan visi-misinya dalam bidang ekonomi dan mengapresiasi komitmen Gubernur Jatim Soekarwo terhadap industri tembakau.
"Di Jawa Timur, tembakau merupakan industri terbesar, selain tebu, sehingga perlu ada terobosan khusus untuk meningkatkan komoditas pertanian andalan Jatim di tengah persaingan global," ujarnya.
Agenda Cawagub Jatim Emil Dardak ke Kabupaten Jember cukup padat dengan mengunjungi beberapa lokasi di antaranya ke pabrik pengolahan cerutu TTN, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Puger, mengunjungi Pondok Pesantren Asshidiq Putra (Ashtra) Talangsari, dan berdialog dengan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia di Masjid Cheng Ho Jember.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018