Medan (ANTARA News) - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengaku sudah mempelajari kekuatan Bhayangkara FC yang akan menjadi lawan mereka pada laga lanjutan Liga I Indonesia 2018 pekan kedua yang digelar Sabtu (31/3) di Stadion Teladan Medan.

"Kita sudah pelajari melalui video. Strategi juga sudah kita racik untuk meredam permainan mereka," katanya di Medan, Kamis.

Bhayangkara FC yang merupakan tim juara Liga I Indonesia musim 2017, menurut Djajang merupakan tim yang bagus dengan bermaterikan pemain-pemain berkualitas sangat baik.

Tim yang diasuh Simon McMenemy itu dinilai saat ini memiliki semangat tambahan pascamampu menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta 0-0 pada laga perdana Jumat (23/3).

Secara tim, kata dia, semua pemain Bhayangkara FC harus diwaspadai, kalau secara individu ada Paulo Sergio dan striker Nikola Komazec, dan Vladimir Vujovic yang sangat piawai dengan bola atas.

"Kita sudah tahu Vujovic. Insya Allah bisa teratasi semuanya," katanya.

Namun menghadapi Bhayangkara FC nanti, PSMS terpaksa tidak bisa menurunkan dua pemain pilarnya Fredyan Wahyu dan Antoni Putro Nugroho yang masih didera cedera usai menjalani laga tandang menghadapi Bali United.

"Yang pasti keduanya tidak bisa main. Tapi kita sudah siapkan penggantinya," katanya.

Kemungkinan Djanur akan memainkan Erwin Ramdhani dan Amarzuki menggantikan Antoni Putro Nugroho dan Fredyan Wahyu yang mempunyai kualitas permainan sama baiknya.

Baca juga: PSMS akan ubah komposisi tim saat hadapi Bhayangkara

Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018