Padang (ANTARA News) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumatera Barat menyarankan pemerintah provinsi Sumatera Barat bisa meniru cara-cara yang dilakukan oleh Malaysia dalam menggaet wisatawan sehingga kunjungan turis ke Sumbar bisa terus naik.
"Saat ini ada dua kali penerbangan langsung dari Padang ke Kuala Lumpur, ini merupakan potensi yang bisa dioptimalkan untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan asal Malaysia," kata Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah di Padang, Kamis.
Menurutnya salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah menyediakan semua kebutuhan wisatawan dan memberikan pelayanan terbaik.
"Malaysia menyediakan wisata yang lengkap mulai dari tujuan yang beragam, makanan enak dan halal, tempat berobat yang nyaman hingga tempat belanja yang menarik," kata dia.
Ia menceritakan pengalaman saat berobat ke Malaka Malaysia dan ternyata mayoritas yang berobat di sana adalah orang Indonesia.
"Jam 07 pagi di sana dokter sudah ada, dan tidak satu pun yang berobat orang Malaysia, padahal banyak mahasiswa Malaysia yang belajar kedokteran ke Unand, tapi orang Sumbar malah berobat ke sana, bukan ke dokter yang ada di sini," ujarnya.
Bahkan menurutnya saat ini anak sekolah saja kalau studi banding lebih memilih ke Malaysia ketimbang ke Pulau Jawa.
"Intinya harga murah, pelayanan baik dan pilihan destinasi banyak," ujar dia.
Baca juga: Hasil penelitian sebut masyarakat Sumbar belum ramah wisatawan
Sebelumnya Direktur Tourism Malaysia di Medan Azhari Haron m menyebutkan pada 2017 jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Malaysia mencapai 2,79 juta orang dengan lama menginap rata-rata 5,7 malam dengan total pendapatan 8,48 miliar ringgit.
Pada 2017 Malaysia berhasil membukukan pendapatan dari sektor wisata sebesar 82 miliar ringgit dengan total kunjungan wisatawan 25,9 juta orang.
"Kami menargetkan pada 2018 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 36 juta turis," kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat pada 2017 provinsi itu paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dari Malaysia dengan jumlah mencapai 44.201 orang.
"Dari 56.313 wisatawan asing yang berkunjung ke Sumbar paling banyak dari Malaysia, pada 2017 jumlahnya mengalami peningkatan 14,16 persen dibandingkan 2016 yang hanya 38.453 orang, kata Kepala BPS Sumbar Sukardi.
Baca juga: Sumbar perlu lebih banyak investor perhotelan
Baca juga: Dua monumen di Pantai Padang favorit wisatawan
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018