Jakarta (ANTARA News) - Permainan pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bagi sebagian pihak provokatif, disebut oleh para pelatih pemusatan latihan nasional memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat bulu tangkis.

Permainan seperti pura-pura akan memukul shuttlecock yang out, hingga tingkah provokatif terhadap lawan, yang disebut oleh Kevin sebagai "tindakan iseng" itu, akhirnya menjadi pro kontra di antara para penikmat bulu tangkis.

"Memang gaya mainnya seperti itu, terkesan tengil memang iya. Tapi itu salah satu daya tarik bagi para penonton. Di manapun Kevin bermain, itu daya tariknya. Sewaktu dia melakukan trik, malah penonton senang dan tertawa itu yang ditunggu mereka. Selama aturan BWF tidak melarang ya kenapa enggak," kata Kepala Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi di Jakarta, Rabu.

Menurut Herry, gaya permainan Kevin ini akhirnya menarik perhatian luas penggemar bulu tangkis dan menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Dia mencontohkan di satu pertandingan di Hong Kong beberapa waktu lalu, ketika nama pasangan Indonesia ini disebutkan, penonton tergiring untuk pindah menyaksikan mereka bertanding.

Bagi asisten pelatih ganda putra, Aryono Minarat, keisengan Kevin itu memiliki sisi positif bagi permainannya, bahkan capaian Kevin bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, menjadi ganda putra nomor satu dunia saat ini juga, menurut dia sedikit banyak ada pengaruh dari permainannya.

"Memang style dia sering godain lawan, tengil lah di lapangan. Tapi memang dengan seperti itu, permainan dia jadi keluar semua sementara lawan sudah terpancing," kata Aryono Miranat.

Adapun Kevin, mengaku gayanya ini tak terpengaruh oleh siapapun dalam gaya permainannya.

"Saya cuma menikmati pertandingan. Soalnya saya senang main bulutangkis," kata Kevin.

Hal itu diamini oleh orang tua Kevin yang datang dalam acara penghargaan Kevin sebagai juara All England 2018 dari Djarum Foundation hari Rabu ini di Jakarta.

"Memang ini sudah bawaan dari lahir. Dia tidak membuat-buat, dia memang anaknya memiliki falsafah jika disenggol, tak bacok," kata ayah Kevin, Sugiarto Sukamuljo, sambil tertawa.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018