Jakarta (ANTARA News) - Setelah serangkaian penguatan hingga menembus level 2.280, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu pagi ditutup terkoreksi 0,44 persen, mengikuti koreksi yang terjadi di bursa regional, terutama bursa di Wall Street. IHSG sesi pagi ditutup melemah 10,122 poin menjadi 2.272,257 dan indeks LQ45 melemah 3,778 poin atau 0,80 persen ke posisi 471,296. Bursa Dow Jones ditutup turun 148,2695 poin atau 1,09 persen, sedangkan indeks Nikkei ditutup melemah 173,0508 poin atau 0,95 persen, dan Bursa saham-saham industri Nasdaq juga turun 30,8601 poin atau 1,16 persen. Saham-saham perbankan yang kemarin mendorong kenaikan IHSG, pada perdagangan sesi pertama justru menjadi faktor utama penurunan indeks, yang dialami oleh Bank Danamon (BDMN) turun Rp200 menjadi Rp7.950, saham Bank BRI (BBRI) turun Rp100 menjadi Rp6.400, Bank BCA (BBCA) turun Rp100 menjadi Rp5.800, dan Bank Mandiri (BMRI) turun Rp75 menjadi Rp3.450 Analis PT Sinar Sekuritas, Alfiansyah, telah memperkirakan akan adanya potensi pembalikan tren dari saham-saham perbankan yang sebelumnya menguat. Demikian pula dengan saham-saham industri, seperti Astra Internasional (ASII) turun Rp650 menjadi Rp18.500 dan United Tractors (UNTR) turun Rp250 menjadi Rp8.500. Pada perdagangan Rabu pagi, pergerakan saham tercatat beragam dengan 81 jenis naik dibanding 81 yang turun dan 59 bergerak mendatar. Sedangkan volume perdagangan mencapai 3,262 miliar lembar saham dengan nilai Rp2,045 triliun. (*)

Copyright © ANTARA 2007