Ambon (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon akan mengembangkan speedboat atau perahu motor cepat menjadi moda angkutan pilihan masyarakat.
"Ke depan kami akan kembangkan speedboat sebagai moda angkutan pilihan, agar masyarakat tidak lagi tergantung moda angkutan darat dengan tingkat kemacetan yang semakin tinggi," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Roby Sapulette, di Ambon, Rabu.
Ia menyatakan, moda angkutan laut tersebut merupakan salah satu strategi mengurai kemacetan di darat, selain itu memfungsikan kembali operasi speedboat di teluk.
Teluk Ambon sangat potensial jika speedboat beropersi dengan standar keselamatan dan jenis perahu yang layak, sehingga teluk menjadi ikon pariwisata kota, katanya pula.
"Kota Ambon sementara dipersiapkan menjadi kota tujuan wisata di tahun 2020, karena itu kami perlu menyiapkan infrakstruktur yakni transportasi laut berupa speedboat," ujarnya lagi.
Roby menyatakan, pihaknya akan menyiapkan purwarupa yang merupakan bentuk awal atau standar ukuran dari speedboat terkait standar keamanan dan fasilitas yang harus disiapkan pengusaha.
"Kami akan menyiapkan prototype bagi para pengusaha yang akan berinvestasi bidang angkutan laut, sehingga angkutan laut yang beroperasi aman dan menarik untuk ditumpangi penumpang," katanya pula.
Ia mengatakan, berdasar data Dishub Ambon, saat ini speedboat yang beroperasi pada dua lokasi yakni Kota Jawa dan Wayame menuju Mardika sebanyak 200 angkutan.
Namun, menurut Roby, kondisinya tidak layak karena masyarakat yang menggunakan speedboat harus menunduk. Selain itu jendela ditutup dengan terpal.
Nantinya angkutan yang beroperasi merupakan angkutan yang baru.
"Ambon akan menuju kota tujuan wisata, semua speedboat yang beroperasi di teluk harus layak, karena itu ke depan akan ditata," katanya pula.
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018