Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum Federasi Sepak Takraw Dunia (ISTAF) Dato Abdul Halim mengatakan organisasinya tidak meragukan kesiapan GOR Ranau Jakabaring Sport City yang akan dijadikan venue pertandingan cabang olahraga sepak takraw dalam perhelatan Asian Games 2018.
"Saya tidak khawatir. Saya yakin venue Ranau akan siap menyambut atlet dari 16 negara yang bertanding dalam sepak takraw Asian Games mendatang," kata Dato Halim.
Pasalnya, Dato Halim begitu meyakini kepemimpinan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam melaksanakan renovasi venue, berbekal pengalaman pembangunan Jakabaring Sport City untuk SEA Games 2011 hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Selain itu Dato Halim juga menilai Ketua Inasgoc Erick Thohir telah memberikan dukungan 100 persen untuk semua pertandingan yang ada di Jakarta dan Palembang.
Terkait dukungan, ISTAF setidaknya akan menerjunkan hampir 50 orang, wasit, juri, dan teknikal untuk menyukseskan Asian Games 2018.
"Semuanya telah dibicarakan dengan Erick Thohir dan CdM Asian Games Komjen Syafrudin di Jakarta, Minggu (25/03). Saya sangat gembira karena semuanya berjalan dengan baik," kata Dato Halim.
Dato Halim menegaskan akan mengawal khusus pelaksanaan cabang olahraga Sepak Takraw di Asian Games 2018.
"Saya pasti akan ke Palembang, mungkin nanti awal Juni 2018," kata dia.
Baca juga: Indonesia tak mau remehkan lawan Asian Games 2018
Baca juga: Sepak takraw Indonesia berharap WO SEA Games tak berbuntut panjang
Baca juga: Sepak takraw target dua emas Asian Games
Sebelumnya, sebanyak 10 negara mengikuti uji pertandingan (test event) Asian Games cabang olahraga sepak takraw di Gedung Olahraga Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, 28 November-2 Desember 2017.
Provinsi Sumsel selaku tuan rumah Asian Games telah menggelar uji tanding sejak awal tahun, dimulai dari cabang olahraga triathlon, voli pantai, tenis lapangan yang sedang berlangsung, dan menyusul sepak takraw dan menembak.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018