Medan (ANTARA News) - Dua warga Kampung Baru Sikaje-kaje, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga --Linda (35), ibu rumah tangga yang sedang hamil dan anaknya Clara Citra yang masih berusia lima tahun-- tewas setelah rumahnya ditimbun tanah longsor Senin malam kemarin.
Longsor terjadi setelah Kota Sibolga menerima curah hujan lebat sejak Senin sore hingga malam hari.
Debit air yang banyak itu menyebabkan sebuah tebing di Kampung Baru Sikaje-kaje longsor untuk kemudian menimpa rumah penduduk.
Satu lagi anak Linda bernama Stefani Claudya (9) yang sedang menonton televisi ketika longsor terjadi, mengalami luka berat.
Curah hujan tinggi juga menyebabkan banjir di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan. Seorang anak bernama Aura Kasih Simanjuntak (2) hanyut dan ditemukan telah meninggal dunia Senin malam pukul 21. 30 WIB.
Tim SAR gabungan dari BPBD Kota Sibolga, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat telah melakukan penanganan darurat.
"Saat ini banjir sudah surut. Korban telah diserahkan pada pihak keluarga," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018