Kutai Karta Negara, Kaltim (ANTARA News) - Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) 99 persen karena ulah manusia, kata Kepala Balai Penelitian Teknologi Pembenihan Dinas Kehutanan Samboja, Kutai Karta Negara, Tjuk Sasmita Hadi, Selasa.
Ia mengatakan selama ini seringkali diperkirakan bahwa titik asap berasal dari kawasan hutan, padahal faktanya 60 persen titik asap pembakaran berasal dari sekitar kawasan hutan.
Selain itu ia mengatakan bahwa kebakaran hutan di kawasan Kaltim tidak mengakibatkan asap yang tebal. "Karena hutan Kaltim bersifat kering," katanya.
Ia menambahkan selama ini asap tebal yang terjadi berasal dari kebakaran hutan gambut. "Hutan gambutlah yang membuat asap tebal," katanya.
Sementara itu, untuk menanggulangi kebakaran hutan tersebut pihaknya telah mengadakan pendekatan kepada warga sekitar dan memberikan pengertian agar tidak melakukan pembakaran hutan dalam membuka lahan.
Sedangkan penegakan peraturan terhadap para pelanggar pembakaran hutan sendiri, menurut dia, belum optimal karena belum adanya strategi yang bagus untuk mengatasi hal tersebut.
"Pemerintah telah memiliki peraturan untuk menangkap para pembakar hutan, tetapi belum ada strategi yang baik dalam implementasinya," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007