Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah merencanakan penerbitan obligasi negara seri FR0045 (reopening) dan FR0046 pada 17 Juli 2007 dengan jumlah indikatif yang akan diterbitkan sebesar Rp3 triliun.
"Jumlah indikatif itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2007 dan untuk membentuk
benchmark dalam tahun 2037 dan 2023," kata Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa.
Rahmat menjelaskan, FR0045 mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 9,75 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Mei 2037. FR0046 juga mempunyai tingkat bunga tetap dan jatuh tempo 15 juli 2023.
Nominal per unit obligasi negara seri FR0045 dan FR0046 sebesar Rp1 juta. Pembayaran kupon obligasi negara seri FR0045 dilakukan pada tanggal 15 Mei dan 15 Nopember setiap tahunnya. Sedangkan pembayaran kupon obigasi negara seri FR0046 dilakukan pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnya.
Penjualan Obligasi Negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang.
Peserta lelang hanya dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemerintah memiliki hak untuk menjual Obligasi Negara seri FR0045 dan FR0046 lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.
"Peserta Lelang Obligasi Negara seri FR0045 dan FR0046 adalah Dealer Utama yang terdiri dari bank dan perusahaan efek yang telah ditunjuk," kata Rahmat Waluyanto.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007