Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan jasa pembiayaan global, Citi Indonesia, memberikan fasilitas kredit kepada PT Pancaprima Ekabrothers (PPEB) sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pertumbuhan industri garmen di dalam negeri. Penandatangan penyaluran kredit dilaksanakan oleh Citi Country Officer untuk Indonesia Peter B. Eliot dan Dirut PT PPEB Bambang Setijo yang disaksikan Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Benny Soetrisno, dan sejumlah direksi PT PPEB di Jakarta, Selasa. Wakil Dirut PT PPEB, Ludijanto Setijo, mengatakan bahwa kredit yang diberikan itu akan digunakan untuk ekspansi perusahaan yang pada tahun ini akan menerima sebesar sembilan juta dolar AS dan sisanya diberikan pada tahun 2008. Dana sebesar sembilan juta dolar AS itu untuk merenovasi pabrik di Tangerang dan membangun satu buah pabrik di Boyolali, Jawa Tengah yang akan dimulai tahun 2008. Menurut dia, apabila pembangunan pabrik di Boyolali selesai diperkirakan akan menyerap tenaga kerja baru sekitar 5.000 orang untuk memenuhi permintaan pasokan garmen ke pelanggan perusahaan di luar negeri seperti Nike dan Adidas. "Kami akan meningkatkan pasokan garmen untuk dua produk internasional terkemuka yaitu Nike dan Adidas," tegasnya. Ludijanto Setijo menambahkan, penyaluran kredit oleh Citi Indonesia sangat membantu perusahaan meningkatkan produktifitas dalam memenuhi permintaan pelanggan. "Kami berharap produksi garmen akan meningkat sebesar 150 persen dalam jangka waktu lima tahun ke depan guna memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional, ucapnya. Sementara itu, Direktur PT Pan Brother Tbk, Anne Patricia, mengatakan bahwa perusahaan sebenarnya membutuhkan dana sebesar 25 juta dolar AS, sehingga kekeurangan dana sekitar 10 juta dolar AS akan diperoleh dari perusahaan. Kredit yang diperoleh itu sekitar pada tahun ini sekitar 40 persen untuk kebutuhan dana di Boyolali dan 60 persen di kawasan Tangerang untuk renovasi pabrik, ucapnya. Perusahaannya, menurut dia, saat ini memiliki mesin produksi sebanyak 6.000 dengan tenaga kerja 9.000 orang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007