Madiun (ANTARA News) - Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 52 kilometer yang melintasi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Nganjuk siap dioperasikan untuk masyarakat umum pada akhir Maret 2018.
"Pembangunannya sudah selesai 100 persen. Ini siap dioperasikan, siap diresmikan," ujar Direktur Teknik PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Yudhi Darmawan saat menerima tim pengecekan jalan tol dari Polda Jatim di Madiun, Senin.
Menurut dia, sesuai rencana, Jalan Tol Ngawi-Kertosono tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis 29 Maret 2018.
Setelah diresmikan, nantinya pengguna jalan untuk tahap awal tidak akan dikenakan tarif terlebih dahulu alias gratis selama dua minggu. Hal itu merupakan `Standar Operasional Prosedur` (SOP) yang harus dilakukan pada proyek baru.
Terkait tarif, lanjut Yudi, sesuai rencana akan ditetapkan sebesar Rp1.000 hingga Rp1.100 per kilometer untuk golongan I.
Seperti diketahui, ruas Tol Ngawi-Kertosono merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi-Kertosono yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Tol ini dibangun oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ), selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Total panjang jalan Tol Ngawi-Kertosono 87,5 km dan dari ruas ini sepanjang 52 km dikerjakan oleh PT NKJ dengan nilai investasi Rp3,83 triliun untuk ruas Mantingan, Ngawi-Wilangan, Nganjuk. Sisanya yakni ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 kilometer dikerjakan pemerintah.
Yudhi menjelaskan, untuk dapat dioperasikan, Tol Ngawi-Kertosono sudah harus memiliki sertifikat laik fungsi dan sertifikat laik operasi.
Adapun, sertifikat laik fungsi jalan Tol Ngawi-Kertosono sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada tanggal 5 Maret 2018. Sedangkan, sertifikat laik operasi telah dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada tanggal 6 Maret 2018.
Tol Ngawi-Kertosono memiliki empat gerbang tol (GT) yang juga telah diuji kelayakannya. Yakni Gerbang Tol (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), GT Madiun di Dumpil Balerejo, GT Mejayan di Caruban, dan GT Wilangan di perbatasan Kabupaten Madiun-Nganjuk di Desa Pajaran Kecamatan Saradan. Tiga GT terakhir dikelola oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018