Debat pertama Pilkada Kota Bandung untuk mengenal sosok
Minggu, 25 Maret 2018 20:44 WIB
Bandung (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung, Jawa Barat, menyatakan debat publik pertama Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung di Hotel BNB, Minggu malam, bertujuan lebih mengenal sosok para pasangan calon.
"Debat publik pertama, kami akan mengangkat tema untuk bisa lebih kenal, lebih akrab, lebih dekat dengan masing-masing pasangan calon dan juga lebih tahu tentang visi misi program," kata Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok dalam sambutannya.
Rifqi mengatakan, dengan debat publik Pilkada Kota Bandung seluruh visi, misi, dan program para pasangan dapat ketahui secara jelas oleh publik. Dengan begitu, masyarakat dapat menentukan pilihannya sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.
"Maka publik punya pengetahuan mengenai para calon sehingga bisa memudahkan saat menentukan hak pilih di TPS pada 27 Juni 2018," kata dia.
Menurut dia, KPU Kota Bandung ingin menjadikan debat publik sebagai hal yang menggembirakan, mencerahkan, serta penuh makna. "Kami ingin Kota Bandung penuh dengan cinta damai," kata dia.
Dalam Debat pertama ini, seluruh pertanyaan disusun oleh tiga panelis yakni Asep Warlan Yusuf (pakar hukum dan tim kebijakan pemerintah Kota Bandung), Acuviarta Kartabi (pakar Ekonomi), dan Antik Bintari (pakar politik kebijakan publik dan gender).
Pilkada Kota Bandung diikuti tiga pasangan yakni Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan Oded M. Danial-Yana Mulyana.