Sukabumi (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat ada dua kecamatan yang berada di wilayah utara dan selatan dilanda bencana tanah longsor.

"Dua kecamatan tersebut yakni Cisolok dan Cidahu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cikukulu tersebut mengakibatkan badan jalan yang merupakan penghubung antardesa tertutup longsor namun saat ini material tanah sudah dibersihkan dan arus lalu lintas pun kembali normal.

Sementara di Kecamatan Cidahu, longsor terjadi di sekitar aliran sungai yang di atasnya merupakan permukiman warga. Namun demikian, dampak dari bencana ini tidak ada rumah atau fasilitas umum yang rusak.

Tetapi, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca buruk dalam sepekan terakhir ini. Bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan tersebut disebabkan curah hujan tinggi sehingga tanah tebing menjadi labil.

Selain itu, curah hujan yang tinggi pun berpotensi terjadinya kembali bencana longsor apalagi 47 atau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan bencana longsor.

"Warga harus bisa mencermati tanda-tanda akan terjadinya bencana alam atau bila perlu mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman tujuannya untuk meminimalisasikan dampak baik kerugian harta maupun nyawa," tambahnya.

Maman mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial dan lain-lain untuk mempercepat penanggulangan bencana.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018