Abuja, Nigeria (ANTARA News) - Lembaga kesehatan di Nigeria pekan lalu mengkonfirmasi lima kematian lagi akibat demam Lassa, sehingga menambah orang yang meninggal jadi 118 sejak awal tahun ini.
Demam berdarah akut akibat virus tersebut telah dilaporkan tersebar di sedikitnya 18 negara bagian di Nigeria sejak kasus pertama dideteksi pada 1 Januari.
Lima orang lagi dicatat meninggal di Negara Bagian Bauchi di bagian timur-laut Nigeria.
Zuwaira Hassan, Komisaris Kesehatan di Bauchi, sebagaimana diberitakan Xinhua, mengatakan ada sembilan kasus penyakit tersebut yang dikonfirmasi. Demam Lassa telah menyebar di beberapa negara Afrika Barat.
Manusia biasanya tertular virus demam Lassa karena terpajan urin atau kotoran tikus multimammate yang terjangkit.
Selain langkah pencegahan yang umum seperti mencuci tangan secara rutin, Organisasi Kesehatan Dunia juga menyarankan warga memelihara kucing.
Negara Afrika barat termasuk Ghana, Benin, Liberia dan Sierra Leone baru-baru ini juga melaporkan kasus demam Lassa, demikian Xinhua melaporkan.
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018