Seoul (ANTARA News) - Korea Utara setuju mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Selatan pada 29 Maret di Panmunjeom, desa gencatan senjata , untuk menyiapkan pertemuan puncak pemimpin mereka, yang direncanakan berlangsung pada April, kata Korea Selatan, Sabtu.

Satu kelompok terdiri atas tiga pejabat akan dipimpin oleh Ri Son-gwon, ketua komite Korut untuk penyatuan secara damai negara itu, kata Korut kepada tetangganya tersebut pada Sabtu pagi, kata Kementerian Penyatuan Korsel.

"Pada pagi ini, Korut mengirimkan pesan melalui saluran komunikasi di Panmunjeom bahwa mereka menyetujui saran kami pada tanggal 22 untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi antar-Korea," kata pernyataan kementerian itu.

Meski begitu, taruhannya lebih tinggi untuk kemungkinan pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan lawan Korut-nya, yang mungkin terjadi pada akhir Mei.

Trump pada minggu ini menunjuk John Bolton, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terkenal karena pandangannya yang keras tentang Pyongyang, untuk menggantikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, H.R. McMaster.

Pembicaraan antar-Korea yang ditetapkan pada 29 Maret akan mendahului pertunjukan musik di Pyongyang pada awal April oleh sekelompok penyanyi Korsel yang melakukan kunjungan timbal balik, setelah Korut mengirim sejumlah penampil ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.

Seniman dari kedua negara tersebut akan berkolaborasi untuk sebuah pertunjukan pada 3 April, menurut kantor berita Korsel Yonhap, mengutip perkataan seorang penasihat Presiden Moon Jae-in.

Moon berencana mengadakan pertemuan puncak dengan Kim Jong-un pada akhir April, demikian Reuters.

(KR-DVI/B002)

Pewarta: SYSTEM
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018