Jakarta (ANTARA News) - Rapat Paripurna DPR akhirnya menerima semua jawaban pemerintah atas hak interpelasi soal dukungan pemerintah terhadap Revolusi 1747 Dewan Keamanan PBB tentang pengembangan nuklir Iran. Keputusan DPR dicapai dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Zainal Ma`arif, setelah mendengar sekaligus berdialog dengan Menko Polhukam Widodo AS yang mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa. Pada rapat interpelasi kedua tentang Iran itu, Presiden diwakili Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menko Polhukam Widodo AS, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Negara Ristek dan Teknologi Kusmayanto Kadiman. Dalam rapat yang diwarnai perdebatan antar anggota DPR itu, Zainal mengemukakan jika anggota DPR belum puas atas jawaban pemerintah, maka bisa mengajukan hak menyatakan pendapat. Alasan tersebut kemudian menjadi peluang bagi Zainal untuk menutup rapat paripurna, dan dengan demikian hak interpelasi DPR ini sudah berakhir. (*)

Copyright © ANTARA 2007