Sukabumi (ANTARA News) - Pencarian wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Cibangban, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di titik Karang Aji ditunda sementara karena cuaca buruk.
"Kondisi di lokasi tempat pencarian korban kecelakaan laut dengan nama korban Rizki Dwi Hidayah (16) pelajar SMA asal Depok, Jabar, cukup buruk sehingga menyulitkan kami dalam melakukan operasi SAR ini," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assidiqie di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, relawan dan anggota SAR saat ini sudah berada di lokasi baik dari Sarda Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, Polairut Polres Sukabumi serta dari berbagai unsur relawan lainnya.
Untuk pencarian di hari kedua hilang tenggelamnya wisatawan asal Depok tersebut petugas di bagi beberapa tim untuk melakukan pencarian di tengah laut dan menyisir di darat.
Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan kepada nelayan yang hendak melaut maupun pulang dari mencari ikannya jika melihat benda mencurigakan mengambang di laut untuk segera melaporkan.
"Setelah hujan deras reda kami langsung turun melakukan pencarian dan untuk saat ini kami fokuskan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban dengan menggunakan perahu karet atau boat," tambahnya.
Okih mengatakan untuk gelombang tidak terlalu tinggi dan arus laut pun relatif tenang, tetapi tim SAR tetap harus waspada karena cuaca di laut selatan Pulau Jawa ini bisa berubah kapan saja sehingga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, pada Kamis, (22/3) rombongan pelajar dari salah SMA Depok berkunjung ke objek wisata laut Pantai Cibangban, Kabupaten Sukabumi dan menginap di salah satu penginapan.
Pada Jumat, (23/3) pelajar SMA ini memilih berenang di Pantai Cibangban. Melihat rekannya ke tengah laut, korban (Rizki) menyusulnya, namun saat di pertengahan jalan tubuhnya tergulung ombak dan terseret ombak yang kemudian hilang tenggelam.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018