"Kebijakan baru tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Lumajang," kata Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang Slamet Supriyono di Lumajang, Sabtu.
Dengan adanya target baru tersebut, lanjut dia, diharapkan akan berdampak pada perolehan pajak hotel dan restoran, sehingga pariwisata menjadi salah satu prioritas unggulan di Kabupaten Lumajang.
"Tugas pemerintah harus membangun masyarakat yang mampu meningkatkan perekonomian dengan banyaknya destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang dan perekonomian di Lumajang sudah berada di atas rata-rata perekonomian regional Jawa Timur," tuturnya.
Ia berharap seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lumajang dapat mengawal kebijakan yang sudah ada, serta pajak dapat terserap dengan baik, sehingga pembangunan di Kabupaten Lumajang berjalan dengan baik juga.
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang Rachmaniah mengatakan Peraturan Bupati (Perbup) Lumajang No 44 tahun 2016 tentang Sistem Dalam Jaringan Pelaporan Transaksi Pajak Hotel dan Perbup No.64 tahun 2017 tentang Sistem Pelaporan Transaksi Pajak Restoran dan Pajak Hiburan dapat meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata.
"Selain itu, program daring sistem pajak daerah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan sistem pengawasan dan pemantauan atas kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban pajak daerah yang terutang, terutama pajak hotel, restoran dan hiburan," katanya.
Menurut data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Lumajang pada tahun 2017 sebanyak 304.598 orang dengan rincian 303.267 wisatawan nusantara dan 1.335 wisatawan mancanegara.
Jumlah objek wisata yang tercatat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang sebanyak 37 destinasi di antaranya yang paling banyak dikunjungi yakni Gunung Semeru dengan angka kunjungan mencapai 32.768 wisatawan nusantara dan 727 wisatawan saing, kemudian Pantai Wotgalih dikunjungi sebanyak 31.500 wisatawan nusantara dan 40 wisatawan asing.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018