Next, peritel pakaian dan produk rumah Inggris, melonjak 7,67 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", lapor Xinhua.
Disusul saham Micro Focus International dan Fresnillo, yang masing-masing naik 4,85 persen dan 4,18 persen.
Sementara itu, Smiths Group, sebuah perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,39 persen.
Diikuti oleh saham Old Mutual, kelompok investasi dan perbankan internasional, yang merosot 3,20 persen, serta Intertek Group, perusahaan inspeksi, pengujian dan sertifikasi produk multinasional, turun 2,45 persen.
(UU.A026)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018