"Peluncuran produk ini bukan hanya untuk memenuhi keinginan masyarakat terhadap cendera mata Asian Games, melainkan juga untuk mendukung sukses ekonomi kerakyatan," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.
Sukses ekonomi itu, menurut Erick, dapat dilihat dari keterlibatan pelaku-pelaku usaha ekonomi kecil dalam pembuatan produk-produk cenderamata resmi Asian Games, selain keterlibatan perusahaan besar nasional dan internasional untuk produk khusus.
INASGOC membuka kios-kios resmi penjualan produk cenderamata Asian Games ke-18 itu di enam pusat perbelanjaan modern di Jakarta dan berharap dapat membuka hingga ke 20 lokasi di Jakarta dan Palembang.
Wakil Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Mochtar Sarman mengatakan peluncuran cenderamata ini telah dipersiapkan sejak 2017 dengan mengusung desain-desain bertema tertentu sehingga menjadi produk layak pakai sebelum, saat, dan setelah Asian Games.
"Kami sudah punya lebih dari 200 desain produk dan didukung 20 perusahaan lokal ataupun internasional. Produk-produk Asian Games terbagi dalam lima kategori yaitu produk busana, peralatan makan dan minuman, pernak-pernik oleh-oleh, peralatan tulis, dan aplikasi ponsel pintar," ujar Mochtar.
INASGOC juga akan menerbitkan produk-produk kenangan berupa koin dan perangko yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dan PT POS Indonesia.
"Asian Games ke-18 ini menjadi momentum bersejarah setelah 56 tahun penyelenggaraan Asian Games di Indonesia. Penerbitan koin dan perangko akan meninggalkan warisan kenangan karena Indonesia menggelar dua kali Asian Games," kata Erick.
Produk-produk cenderamata Asian Games 2018 iu juga akan dipasarkan melalui sejumlah toko dalam jaringan sehingga dapat menjangkau seluruh provinsi di Indonesia, selain kerjasama dengan salah satu jaringan toko warlaba nasional.
Harga produk-produk cendera mata Asian Games itu mulai dari Rp3.500 hingga Rp5 juta tergantung bentuk, bahan, dan desain produk.
Baca juga: Bonus naik 250 persen untuk peraih emas Asian Games
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018