Kuta, Bali (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I yang menjadi pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan memadamkan listrik di beberapa titik bandara itu selama satu jam demi mendukung kampanye global hemat energi "Earth Hour".
"Kami ingin berkontribusi mengurangi pemanasan global, perubahan iklim serta mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy W.A. Suradji di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Pemadaman selama satu jam dilakukan esok Sabtu mulai pukul 20.30-21.30 WITA di beberapa titik seperti pada papan nama bandara, perkantoran, dan beberapa tempat usaha di bandara ini.
Dia menegaskan, meski akan ada pemadaman, aktivitas operasional dan pelayanan di bandara itu tidak akan terganggu karena hanya dilakukan secara simbolis di beberapa titik. Sejumlah titik vital tetap dinyalakan.
Untuk keperluan ini, pengelola bandara menayangkan video "Earth Hour" di area publik di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I pada 20-24 Maret 2018.
Pemadaman listrik yang dikampanyekan World Wildlife Fund (WWF) itu dilakukan serentak di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura I meliputi Kupang, Makassar, Lombok, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Yogyakarta, Ambon, Semarang, Surabaya, Solo dan Biak.
Sebelum dipadamkan, pengelola bandara di Bali itu akan bersih-bersih pantai di Kelan yang berada dekat bandara, selain menggelar penukaran kantong plastik yang dibawa penumpang dengan kantong kain yang lebih ramah lingkungan.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018