Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut daerah wisata Canggu di Kabupaten Badung sebagai salah satu tujuan favorit turis kekinian yang dikenal dengan sebutan digital nomadic dari seluruh dunia, dan mengemukakan rencana pemerintah untuk menarik kelompok turis tersebut.
"Digital nomad itu orang yang ingin menenangkan diri tetapi masih bekerja secara online, " kata Arief Yahya dalam rapat kerja nasional Kementerian Pariwisata I di BNDCC Nusa Dua, Jumat.
Kemudahan akses, ketenangan, dan ombak pantai-pantai Canggu, menurut Arief, menjadikannya sebagai daerah tujuan favorit wisatawan mancanegara.
Daerah-daerah wisata lain bisa memanfaatkan potensi kunjungan kelompok turis kekinian itu dengan menyediakan fasilitas pendukung memadai, termasuk jaringan telekomunikasi dan Internet yang stabil.
"Total kalau dibulatkan itu sekitar 45 juta potensi nomadic tourist dan membangun itu tidak mahal karena bisa pindah sesuai destinasi pilihan terbaik," kata Arief.
Arief mengatakan penyediaan fasilitas untuk wisatawan nomadik bisa menjadi salah satu faktor pendongkrak kunjungan turis. Penerapan konsep wisata itu, menurut dia, sementara difokuskan di 10 destinasi "Bali Baru" dengan memanfaatkan empat destinasi sebagai percontohan yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan Borobudur.
Baca juga: Menpar undang artis hingga pengusaha promosikan pariwisata
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018