Madrid (ANTARA News) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (22/3), dengan indeks acaun IBEX-35 di Madrid melemah 1,49 persen selama sesi perdagangan.

Indeks IBEX-35 dibuka di 9.630,90 poin dan menutup sesi di 6,487.40 poin, tertekan akibat kekhawatiran bahwa Presiden AS Donald Trump akan memulai apa yang banyak dipercaya menjadi perang perdagangan yang merusak dengan China, ketakutan bersama oleh pasar di seluruh Eropa.

Xinhua melaporkan, angka penutupan Kamis (22/3) adalah tingkat terendah IBEX-35 selama 13 bulan terakhir dan berarti telah kehilangan 5,54 persen dari nilainya sejak awal 2018.

Hanya segelintir perusahaan yang melihat nilai saham mereka meningkat, dengan perusahaan komunikasi Cellnex Telecom naik 1,02 persen, diikuti oleh perusahaan industri Indra menguat 0,53 persen dan Viscofan, yang menghasilkan produk seperti selulosa, naik 0,46 persen.

Semua bank Spanyol melihat penurunan penting dalam nilai saham, meskipun produsen baja Arcelorittittal menjadi penderita kerugian terbesar, dengan harga sahamnya jatuh 3,82 persen, setelah naik 3,94 persen pada Rabu (21/3).

Bankia adalah saham kedua berkinerja terburuk dengan berkurang 3,0 persen, diikuti oleh saham grup hotel Melia yang kehilangan 2,69 persen nilainya.

(UU.A026)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018